Tim pembela Sean “Diddy” Combs menghadapi tantangan baru setelah pengacara Anthony Ricco mengajukan permohonan untuk mundur dari kasus ini. Dalam pengajuan resmi di pengadilan federal Manhattan, Ricco menyatakan bahwa ia tidak dapat lagi mewakili Combs secara efektif, namun tidak mengungkapkan alasan spesifiknya karena alasan hak istimewa pengacara-klien. Meskipun demikian, pengunduran dirinya belum resmi dan memerlukan persetujuan hakim.
Kepergian Ricco terjadi menjelang persidangan yang dijadwalkan pada 5 Mei 2025, di mana Combs menghadapi dakwaan serius termasuk konspirasi pemerasan dan perdagangan seks. Meskipun demikian, tim hukum Combs masih terdiri dari beberapa pengacara lainnya, termasuk pengacara utama Marc Agnifilo, sehingga proses persidangan diperkirakan akan berjalan sesuai jadwal tanpa penundaan.
Combs, yang saat ini ditahan di Metropolitan Detention Center di Brooklyn, telah mengajukan permohonan untuk menolak bukti yang diperoleh dari penggeledahan di kediamannya. Tim hukumnya berargumen bahwa surat perintah penggeledahan tersebut terlalu luas dan didasarkan pada pernyataan yang menyesatkan, sehingga bukti yang diperoleh seharusnya tidak dapat digunakan dalam persidangan.
Selain itu, pengacara Tony Buzbee, yang mewakili lebih dari 100 penggugat dalam tuntutan pelecehan seksual terhadap Combs, menghadapi hambatan hukum setelah ditolak izin praktiknya di Distrik Selatan New York. Meskipun demikian, Buzbee masih dapat mengajukan izin khusus untuk mewakili kliennya dalam kasus ini.
Perkembangan ini menambah kompleksitas pada kasus hukum yang dihadapi oleh Combs, yang telah mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan terus berupaya membersihkan namanya melalui proses peradilan.