Jakarta – Rangkaian acara Kick Off Christmas Carol Kolosal resmi dibuka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Kamis (11/12). Peresmian kegiatan ini dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Sejak dimulai, acara tersebut langsung menyedot perhatian masyarakat yang melintas di sekitar Bundaran HI. Banyak warga terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan pembukaan perayaan Natal yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan pun terasa di ruang publik ikonik Ibu Kota itu.
Salah seorang warga, Lia (40), mengaku senang bisa menyaksikan Christmas Carol yang digelar di ruang terbuka. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman baru sekaligus menambah semarak suasana Natal di Jakarta.
“Ini pertama kalinya saya melihat Christmas Carol di Jakarta. Menurut saya bagus untuk meramaikan perayaan Natal,” tuturnya.
Meski demikian, Lia berharap ke depannya pengaturan lalu lintas dapat dikelola lebih baik agar acara tidak menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Antusiasme serupa juga dirasakan Belia (27), warga Jakarta Barat. Ia mengaku terkesan saat pertama kali menyaksikan Christmas Carol Kolosal yang diselenggarakan di ruang publik terbuka seperti Bundaran HI.
Belia menilai, selama ini paduan suara Natal identik dengan pelaksanaan di dalam gedung atau tempat ibadah. Kehadiran Christmas Carol di salah satu titik paling ramai di Jakarta justru menghadirkan nuansa yang berbeda dan lebih inklusif.
“Kesan awalnya sangat meriah. Di tengah hiruk-pikuk kota, lagu-lagu Natal justru membuat suasananya terasa hangat dan positif,” ujarnya.
Menurut Belia, perayaan Natal di ruang publik memiliki makna penting bagi Jakarta yang majemuk. Ia menilai kegiatan ini menjadi simbol nyata kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.
“Acara seperti ini mengingatkan kita bahwa Jakarta bisa besar karena keberagamannya,” katanya.
Belia juga mengapresiasi kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam kegiatan keagamaan tersebut. Ia menilai kehadiran pimpinan daerah memberikan pesan kuat bahwa pemerintah menghormati dan melindungi seluruh pemeluk agama.
“Dengan kehadiran gubernur secara langsung, warga merasa dihargai dan keberagaman di Jakarta benar-benar dijaga,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung menyampaikan harapannya agar Christmas Carol Kolosal dapat menjadi simbol kerukunan antarumat beragama serta memperkuat semangat toleransi di Ibu Kota.