Bibi dari mendiang aktris Kim Sae Ron menuduh bahwa Kim Soo Hyun pernah menjalin hubungan asmara dengan keponakannya selama enam tahun. Menurut laporan dari Koreaboo dan beberapa media Korea lainnya pada Selasa, 11 Maret 2025, bibi Kim Sae Ron memberikan pernyataannya kepada Kim Se Ui, pemilik channel YouTube kontroversial, Garosero Research Institute. Dalam pernyataannya, ia mengklaim bahwa hubungan antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron berlangsung lama sebelum kematian sang aktris.
Namun, pihak Kim Soo Hyun melalui agensinya, Gold Medalist, langsung membantah keras tuduhan tersebut. Mereka menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar fakta yang kuat. Pihak agensi juga menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan dan merugikan reputasi aktor tersebut.
Sementara itu, Garosero Research Institute, channel YouTube yang menjadi wadah bagi pengakuan bibi Kim Sae Ron, telah menarik perhatian publik karena sering membahas isu-isu kontroversial selebritas Korea. Channel ini dikenal karena sering kali memunculkan klaim-klaim yang belum tentu dapat diverifikasi kebenarannya.
Berdasarkan timeline yang diungkapkan oleh bibi Kim Sae Ron di channel tersebut, hubungan antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron diklaim telah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Namun, tidak ada bukti konkret yang diberikan untuk mendukung klaim ini. Publik pun terbelah dalam menyikapi berita ini, dengan sebagian mendukung klaim tersebut dan sebagian lainnya meragukan kebenarannya.
Beberapa media lain juga melaporkan bahwa Kim Sae Ron sempat mengalami masa-masa sulit sebelum meninggal, termasuk masalah kesehatan mental dan tekanan dari industri hiburan. Namun, tidak ada informasi yang mengaitkan langsung masalah tersebut dengan hubungannya dengan Kim Soo Hyun.
Hingga saat ini, baik pihak Kim Soo Hyun maupun keluarga Kim Sae Ron belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini. Publik pun masih menunggu klarifikasi resmi dari kedua belah pihak untuk mengetahui kebenaran di balik tuduhan yang beredar.
