Belakangan ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi populer di linimasa X. Tagar ini mencerminkan kekecewaan generasi muda terhadap kondisi di dalam negeri, yang dipicu oleh berbagai masalah sosial seperti beban pajak dan sulitnya lapangan pekerjaan. Tren ini semakin memanas akibat isu efisiensi anggaran yang berdampak pada sektor pendidikan, layanan publik, hingga pemutusan hubungan kerja.
Fenomena ini mendorong banyak individu untuk mencari peluang di luar negeri dengan harapan kehidupan yang lebih baik. Media sosial pun ramai dengan informasi seputar beasiswa, lowongan kerja, hingga tips beradaptasi di negara baru.
William Russell, penyedia asuransi ekspatriat, menyusun daftar negara teraman untuk tinggal dan bekerja pada 2025. Daftar ini berdasarkan data Global Peace Index 2024 dan World Risk Report, yang mempertimbangkan faktor kestabilan politik, tingkat kriminalitas, dampak terorisme, serta risiko bencana alam. Selain itu, akses kesehatan dan keamanan digital juga menjadi pertimbangan.
Berikut adalah 10 negara teraman untuk ekspatriat:
- Islandia Islandia dikenal dengan tingkat kejahatan rendah, netralitas politik, layanan publik yang baik, dan pemandangan alam yang menakjubkan. Meski biaya bahan makanan tinggi dan musim dingin memiliki durasi siang yang singkat, kualitas hidup di Islandia tetap tinggi.
- Irlandia Negara ini memiliki tingkat kejahatan yang rendah, ekonomi yang stabil, serta toleransi tinggi terhadap migran. Dublin, ibu kotanya, terkenal aman berkat undang-undang senjata yang ketat.
- Austria Austria memiliki sistem kesehatan publik yang baik, jaringan transportasi luas, dan tingkat kejahatan yang rendah. Wina bahkan dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia pada 2024.
- Selandia Baru Dengan tingkat kejahatan yang rendah, negara ini menawarkan peluang besar di bidang teknik, kedokteran, dan industri lainnya. Meskipun ada tantangan lingkungan seperti kenaikan permukaan laut, kualitas hidup di Selandia Baru tetap tinggi.
- Singapura Singapura memiliki infrastruktur modern dan keamanan digital tinggi. Meski biaya hidup mahal, gaji yang ditawarkan bagi ekspatriat cukup sebanding.
- Swiss Dikenal dengan netralitas politik dan tingkat kejahatan yang rendah, Swiss menawarkan stabilitas tinggi. Meskipun biaya hidupnya mahal, gaji ekspatriat umumnya sebanding dengan pengeluaran.
- Portugal Portugal menarik perhatian dengan biaya hidup yang terjangkau, sistem kesehatan berkualitas, serta keseimbangan kerja dan hidup yang baik.
- Denmark Negara ini terkenal dengan keseimbangan kerja-hidup yang baik serta tingkat kejahatan yang sangat rendah, menjadikannya tempat aman untuk tinggal dan bekerja.
- Slovenia Memiliki tingkat kejahatan rendah dan kepercayaan sosial tinggi, Slovenia menawarkan kualitas hidup baik dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan negara-negara Eropa Barat lainnya.
- Malaysia Dengan biaya hidup yang terjangkau, akses layanan kesehatan yang baik, dan sektor teknologi yang berkembang, Malaysia menjadi pilihan menarik bagi ekspatriat.
Tagar #KaburAjaDulu bukan sekadar tren, tetapi juga mencerminkan aspirasi generasi muda dalam mencari peluang lebih baik di luar negeri. Negara-negara di atas bisa menjadi referensi bagi mereka yang ingin merantau dengan rasa aman dan kenyamanan.