Nottingham Forest menghancurkan Brighton dengan skor 7-0 dalam pertandingan Liga Premier di City Ground pada hari Sabtu. Kemenangan ini menjadi respons sempurna setelah kekalahan telak 5-0 dari Bournemouth pekan lalu.
Dengan hasil ini, Forest kini mengoleksi 47 poin dari 24 pertandingan dan mengokohkan posisi ketiga dalam perburuan tiket Liga Champions. Mereka menyamai perolehan poin Arsenal di peringkat kedua, yang akan menghadapi Manchester City (peringkat keempat) pada hari Minggu. Sementara itu, Brighton tertahan di posisi kesembilan dengan 34 poin.
Kemenangan ini juga menjadi kemenangan terbesar Forest sejak menghancurkan Chelsea 7-0 pada tahun 1991.
“Perbedaan besar dalam seminggu,” kata Chris Wood kepada TNT Sports. “Kami sangat kecewa pekan lalu, itu bukan permainan kami. Tapi hari ini, kami menunjukkan jati diri kami yang sebenarnya. Tim tampil luar biasa dengan semangat juang yang tinggi. Itu yang kami inginkan.”
Jalannya Pertandingan
Forest membuka keunggulan di menit ke-12 berkat gol bunuh diri Lewis Dunk, yang berusaha menghalau umpan silang Morgan Gibbs-White tetapi justru mengarahkan bola ke gawang sendiri.
Di menit ke-25, Gibbs-White menggandakan keunggulan lewat sundulan dari sepak pojok Anthony Elanga.
Chris Wood kemudian mencetak gol pertamanya di menit ke-32. Dibiarkan tanpa kawalan, ia dengan mudah menanduk umpan silang Elanga melewati kiper Brighton, Bart Verbruggen.
Brighton nyaris memperkecil ketertinggalan melalui tendangan keras Danny Welbeck dari jarak 15 meter yang membentur mistar gawang sebelum jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Forest terus tampil menyerang. Wood mencetak gol keduanya di menit ke-64 dengan sontekan sederhana setelah menerima umpan silang Elanga. Lima menit kemudian, ia melengkapi hat-trick melalui titik penalti setelah Tariq Lamptey melanggar Gibbs-White di kotak terlarang.
Di penghujung laga, Neco Williams mencetak gol keenam Forest pada menit ke-89, sebelum Jota Silva menutup pesta gol dengan tendangan mendatar di waktu tambahan. Para suporter bahkan meneriakkan, “Kami ingin delapan gol!”
“Itulah respons yang kami inginkan setelah pekan lalu, dan itu juga yang diinginkan para fans,” ujar kapten Forest, Gibbs-White. “Kami telah bekerja keras sepanjang pekan dan hari ini para pemain tampil luar biasa. Kami benar-benar menghentikan permainan mereka dan sangat efektif dalam penyelesaian akhir.”
Brighton Kewalahan
Bagi Brighton, kekalahan ini menjadi yang terburuk sejak mereka dibantai 9-0 oleh Middlesbrough pada laga pembuka musim 1958-59 di divisi dua. Mereka terlihat kesulitan menghadapi tekanan tinggi Forest, yang terus menyerang dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan.
Gol bunuh diri Dunk juga menandai kali kedelapan Forest mencetak gol dalam 15 menit pertama pertandingan Liga Premier musim ini, terbanyak kedua setelah Tottenham Hotspur.
Jika Forest lebih tajam, hasilnya bisa lebih besar karena mereka sempat melewatkan beberapa peluang, termasuk satu tendangan Wood yang melenceng tipis.

Foto: Michael Regan/Getty Images
“Setelah apa yang terjadi pekan lalu, respons kami sangat baik,” kata pelatih Forest, Nuno Espirito Santo. “Jika terpukul, bangkitlah. Dan hari ini kami melakukannya dengan fantastis.”