Beranda NEWS Remaja di Bone Diduga Racuni Ayah Kandung Saat Berbuka Puasa
NEWS

Remaja di Bone Diduga Racuni Ayah Kandung Saat Berbuka Puasa

Ilustrasi Racun (foto:thinkstock)
Ilustrasi Racun (foto:thinkstock)
Bagikan

Seorang remaja perempuan berinisial GN (17) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga berusaha meracuni ayah kandungnya saat berbuka puasa. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Bengo pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 19.00 WITA. Polisi setempat akhirnya mengamankan pelaku pada Minggu (2/3) sekitar pukul 22.00 WITA setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

Plt Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, menjelaskan bahwa korban, seorang pria berinisial JR (40), mencurigai takjil yang disajikan oleh putrinya setelah mencium bau tidak biasa pada makanan. “Korban beruntung karena segera menyadari ada sesuatu yang janggal dalam makanannya sebelum sempat mengonsumsinya,” ujar Rayendra saat diwawancarai awak media pada Senin (3/3).

Berdasarkan hasil interogasi, remaja tersebut mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia mencampurkan racun jenis sidametrin ke dalam makanan ayahnya. “Pelaku telah mengakui tindakannya selama pemeriksaan. Kami sedang mendalami motif di balik upaya peracunan ini,” jelas Rayendra.

Meskipun polisi telah menerima informasi mengenai dugaan upaya peracunan tersebut, korban memilih untuk tidak membuat laporan resmi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pelaku masih di bawah umur dan merupakan anak kandungnya sendiri. “Korban belum mengajukan laporan resmi karena pertimbangan hubungan keluarga,” tambah Rayendra.

Muncul kabar bahwa remaja tersebut melakukan aksinya atas dorongan pacarnya. Namun, kepolisian belum dapat memastikan kebenaran klaim tersebut karena belum ada bukti atau laporan resmi yang mendukung. “Ada informasi bahwa pelaku bertindak atas suruhan pacarnya, tetapi hal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” tegas Rayendra.

Kasus ini menimbulkan kehebohan di masyarakat setempat, terutama mengingat hubungan pelaku dan korban yang merupakan keluarga inti. Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif sebenarnya di balik upaya peracunan ini serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.


Bagikan
Berita Terkait

China Stop Terima Pesawat Boeing di Tengah Perang Dagang

Jakarta – Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas. Dalam...

Kenaikan Gaji Petugas Damkar Jakarta: Apresiasi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kabar gembira bagi petugas pemadam kebakaran (damkar)...

Sutradara Palestina Pemenang Oscar Dibebaskan Setelah Ditahan dan Disiksa oleh Tentara Israel

Hamdan Ballal, salah satu sutradara film dokumenter pemenang Oscar No Other Land,...

Kebakaran Hutan Terparah dalam Sejarah Korea Selatan Tewaskan 18 Orang dan Hanguskan Ribuan Hektar

Korea Selatan sedang berduka akibat kebakaran hutan besar yang melanda wilayah selatan...