Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, memprediksi bahwa arus mudik Lebaran 2025 akan dimulai lebih awal, yakni pada 19 Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diumumkan pemerintah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan WFA memungkinkan ASN untuk bekerja dari lokasi mana pun pada rentang waktu 24 hingga 27 Maret 2025. Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat diperkirakan akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memulai perjalanan mudik lebih cepat.
Agus menjelaskan bahwa pergerakan arus mudik kemungkinan besar akan dimulai pada 19 Maret, dengan puncaknya terjadi pada 22 Maret. “Masyarakat sudah bisa mulai bergerak untuk mudik sejak tanggal 19, 20, atau 21 Maret,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (14/3). Prediksi ini didasarkan pada kebijakan pemerintah yang memberikan fleksibilitas waktu bagi ASN, sehingga memicu arus mudik yang lebih terurai dan tidak terkonsentrasi dalam waktu singkat.
Menanggapi prediksi tersebut, Kakorlantas Polri telah menyiapkan Operasi Ketupat untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik. Operasi ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali. Sementara itu, untuk wilayah lainnya, Operasi Ketupat akan dimulai pada 26 Maret. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus mudik dan meminimalisir kemacetan di sepanjang jalur utama.
Kebijakan WFA dinilai sebagai faktor utama yang memengaruhi pola pergerakan mudik tahun ini. Dengan adanya fleksibilitas waktu, masyarakat memiliki lebih banyak opsi untuk memulai perjalanan mudik tanpa harus menunggu hari libur resmi. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalan raya dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik.
Selain itu, Kakorlantas juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan mudik dengan matang, termasuk memeriksa kondisi kendaraan, memilih waktu perjalanan yang tepat, dan mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar dan aman.
Secara keseluruhan, prediksi awal arus mudik ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Langkah-langkah antisipatif seperti Operasi Ketupat dan sosialisasi keselamatan berkendara diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah selama masa mudik. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan tenang dan selamat sampai tujuan.