Beranda NEWS Kematian Diplomat Kemenlu Masih Misterius, Polisi Telah Periksa Empat Saksi dan Rekaman CCTV
NEWS

Kematian Diplomat Kemenlu Masih Misterius, Polisi Telah Periksa Empat Saksi dan Rekaman CCTV

Kematian Diplomat Kemenlu Masih Misterius, Polisi Telah Periksa Empat Saksi dan Rekaman CCTV.
Kematian Diplomat Kemenlu Masih Misterius, Polisi Telah Periksa Empat Saksi dan Rekaman CCTV.
Bagikan

Jakarta – Pihak kepolisian terus menyelidiki kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditemukan tak bernyawa dengan kepala dililit lakban di sebuah rumah indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyampaikan bahwa hingga kini empat orang saksi telah diperiksa, di antaranya tetangga sekitar, pemilik kos, penjaga kos, dan istri penjaga.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menelusuri rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian. Namun, menurut Rezha, CCTV tersebut tidak menggunakan sistem perekam terpusat (recorder), melainkan hanya menyimpan data pada kartu memori yang langsung terpasang di masing-masing unit kamera.

“Jadi kami harus memeriksa satu per satu karena rekaman terbagi dalam potongan video. Ini tentu membuat proses pemeriksaan membutuhkan waktu lebih lama,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (tanggal sesuai).

Hingga kini, motif dan penyebab kematian diplomat tersebut masih belum terungkap, dan proses penyelidikan terus dilakukan secara intensif.

Bagikan
Berita Terkait

Massa Bentrok dengan Aparat, Demo DPR Kembali Ricuh

Jakarta – Unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, kembali...

Demo 25 Agustus Tolak Tunjangan DPR Ricuh

Jakarta – Aksi unjuk rasa menolak gaji dan tunjangan besar anggota DPR...

Noel Ajukan Amnesti, Istana Tegaskan Prabowo Tak Akan Lindungi Koruptor

Jakarta – Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel mengajukan...

KPK Sita Puluhan Mobil hingga Motor Ducati dalam OTT Wamenaker Immanuel

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah aset mewah saat menangkap...