Jakarta – Kediaman politikus PAN, Surya Utama atau Uya Kuya, menjadi sasaran penjarahan pada Sabtu malam (30/8/2025). Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“Ada 7 orang kami amankan beserta barang bukti,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Minggu (31/8), dikutip dari detikNews.
Kronologi dan Pengembangan Kasus
Insiden terjadi di rumah Uya yang berada di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Meski sudah ada tujuh pelaku yang ditangkap, polisi masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain.
“Nanti akan kami kembangkan ke pelaku lainnya,” tambah Dicky.
Bagaimana Sikap Uya Kuya?
Uya Kuya membenarkan rumahnya dijarah. Ia memilih untuk menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.
“Iya, intinya aku ikhlas saja,” kata Uya saat dikonfirmasi.
Namun, ia mengaku sedih lantaran bukan hanya barang-barang yang hilang, melainkan juga hewan peliharaannya.
“Nggak apa-apa aku ikhlas, cuma yang bikin sedih kucing-kucing, makhluk hidup juga dijarah,” ungkapnya.
Permintaan Maaf kepada Publik
Lewat akun Instagram pribadinya, @king_uyakuya, Uya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia atas situasi yang terjadi belakangan ini.
“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja,” tulisnya.
Ia menegaskan tak pernah berniat menimbulkan kegaduhan. Sebagai anggota DPR RI, Uya berjanji akan memperbaiki diri dan bekerja lebih baik lagi untuk rakyat.
“Tidak ada niat membuat suasana gaduh. Tapi janji saya, saya akan lebih hati-hati lagi dalam bersikap dan bertindak. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik dan maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.