Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Dalam upacara tersebut, Purbaya bersama empat menteri lain serta satu wakil menteri membacakan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden. Ia berjanji akan setia pada konstitusi, menjalankan peraturan perundang-undangan dengan penuh tanggung jawab, serta menjunjung tinggi etika jabatan.
Latar Belakang Pendidikan
Purbaya dikenal sebagai sosok ekonom dengan latar akademik yang kuat.
- Ia menamatkan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB).
- Melanjutkan studi ke luar negeri, ia memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan Doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Kombinasi latar belakang teknik dan ekonomi menjadikannya figur yang memiliki pendekatan analitis serta praktis dalam menghadapi persoalan keuangan negara.
Karier di Pemerintahan
Sebelum dipercaya menjadi Menkeu, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020 melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M.
Sebelumnya, ia juga menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan, antara lain:
- Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves (2018–2020).
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Maritim (2016–2018).
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Polhukam (2015–2016).
- Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (2015).
- Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Perekonomian (2010–2014).
- Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014).
Rekam jejak ini menunjukkan kiprah panjangnya di lingkaran kementerian strategis, terutama terkait isu ekonomi, politik, dan maritim.
Jejak Karier di Dunia Swasta
Sebelum aktif di pemerintahan, Purbaya lebih dulu meniti karier di sektor swasta dan riset ekonomi.
- Field Engineer, Schlumberger Overseas SA (1989–1994).
- Senior Economist, Danareksa Research Institute (2000–2005).
- Chief Economist, Danareksa Research Institute (2005–2013).
- Direktur Utama, PT Danareksa Securities (2006–2008).
- Dewan Direksi, PT Danareksa (Persero) (2013–2015).
Pengalaman panjang ini memperkuat keahliannya dalam membaca dinamika pasar keuangan, investasi, dan kebijakan ekonomi.
Tantangan sebagai Menteri Keuangan
Sebagai pengganti Sri Mulyani yang dikenal tegas dan reformis, Purbaya menghadapi tantangan besar. Beberapa isu prioritas yang kemungkinan menunggu di meja kerjanya antara lain:
- Menjaga stabilitas fiskal di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tanpa mengorbankan keseimbangan anggaran.
- Mengelola utang negara agar tetap sehat dan berkelanjutan.
- Mendukung agenda transformasi ekonomi yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo.
Dengan pengalaman panjang di bidang ekonomi dan keuangan, publik menaruh harapan agar Purbaya mampu menjaga kesinambungan sekaligus menghadirkan terobosan baru dalam mengelola keuangan negara.