Beranda NEWS Kontroversi Pergantian Dirut Bulog: Ahli Hukum Kritik Penunjukan Perwira Aktif TNI
NEWS

Kontroversi Pergantian Dirut Bulog: Ahli Hukum Kritik Penunjukan Perwira Aktif TNI

Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya (foto:KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
Dirut Perum Bulog Mayjen Novi Helmy Prasetya (foto:KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
Bagikan

Pergantian Direktur Utama Perum Bulog dari Wahyu Suparyono ke Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya memicu kritik dari berbagai pihak, terutama dari ahli Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti. Ia menilai bahwa penunjukan perwira aktif TNI untuk menduduki jabatan sipil bertentangan dengan UUD 1945, karena militer seharusnya hanya berfokus pada bidang pertahanan dan tidak menempati posisi di sektor yang tidak terkait langsung dengan tugas tersebut.

Bivitri menyoroti adanya penafsiran yang diperluas terkait ketahanan pangan sebagai bagian dari pertahanan negara. Menurutnya, pandangan tersebut dapat merusak prinsip demokrasi, karena sistem dalam institusi militer yang berbasis komando tidak selaras dengan prinsip pemerintahan yang demokratis.

Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menegaskan bahwa penunjukan Novi Helmy sebagai Dirut Bulog merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN. Ia menyampaikan bahwa penugasan tersebut telah mendapat persetujuan dari Panglima TNI serta mempertimbangkan aspek strategis tertentu. Selain itu, Hariyanto juga memastikan bahwa keputusan tersebut tetap akan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


Bagikan
Berita Terkait

Paku Buwono XIII Hangabehi Tutup Usia

Jakarta – Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sri Susuhunan...

Polisi Tangkap Onadio Leonardo, Sita Barang Bukti Narkoba

Jakarta – Polisi mengonfirmasi penangkapan artis Onadio Leonardo, atau yang dikenal juga...

Ayah Jerome Polin Tutup Usia, Diduga Gangguan Usus dan Paru-Paru

Jakarta – Kabar duka datang dari keluarga YouTuber sekaligus influencer asal Surabaya,...

Prabowo di KTT ASEAN Plus Three: Dorong Kerja Sama Konkret dan Persaingan yang Konstruktif

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama konkret antarnegara...