Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, menanggapi pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang menyebut bahwa pemerintahan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2028.
Teddy menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih memprioritaskan pembangunan gedung eksekutif, yudikatif, dan legislatif di IKN.
“Target selesai eksekutif, yudikatif, legislatif (tahun 2028),” ujar Teddy kepada jurnalis pada Minggu (9/2).
Namun, ia tidak memberikan kepastian mengenai kapan Presiden Prabowo Subianto akan mulai berkantor di IKN. Menurutnya, fokus utama pemerintah saat ini adalah penyelesaian pembangunan infrastruktur utama tersebut.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Presiden Prabowo tetap berkomitmen untuk memindahkan pemerintahan ke IKN pada tahun 2028, meskipun anggaran pembangunan masih diblokir.
“IKN ini setahu kami sampai sekarang, tetap target Presiden, 2028 kita akan pindah ke Ibu Kota Baru di IKN, sudah pindah,” kata Bahlil dalam pernyataannya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/2).