Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan menyoroti peran penting pers dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pers telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Selama 8 dekade ini, pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia,” ujar Prabowo dalam sebuah video yang dibagikan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Minggu (9/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengapresiasi dedikasi para jurnalis yang terus menyajikan berita berkualitas di tengah tantangan yang semakin kompleks. Ia menekankan bahwa pers yang profesional dan berintegritas merupakan aset berharga bagi suatu bangsa.
“Saya juga memahami bahwa dunia pers saat ini menghadapi berbagai dinamika baik dari dalam dan luar negeri. Saudara-saudara sekalian, pers yang profesional, yang punya integritas adalah aset bagi suatu bangsa,” kata Prabowo.
Presiden juga mengingatkan pentingnya pers dalam menyajikan berita yang berorientasi pada kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Ia mengimbau agar insan pers tetap waspada terhadap upaya pengendalian opini publik oleh pihak-pihak yang memiliki kekuatan modal besar.
“Harus waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar. Ada kecenderungan di dunia ini mereka-mereka yang punya modal besar menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti bahaya informasi hoaks yang dapat memecah belah persatuan rakyat.
“Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers, kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah. Ini harus selalu kita waspadai,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan para jurnalis untuk selalu mengedepankan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, serta tetap setia pada cita-cita para pendiri bangsa.
“Ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Presiden juga menekankan pentingnya pers yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Pers Indonesia harus menjadi pers Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa yang komit terhadap negara kesatuan republik Indonesia,” tutupnya.