Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, mengimbau Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta kementerian dan lembaga terkait untuk memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadan.
Langkah ini dianggap krusial untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan selama Ramadan.
“Saya berharap kepada Bapak/Ibu sekalian untuk konsolidasi lagi, terutama tim TPID dan teman-teman dari kementerian dan lembaga. Untuk konsolidasi lagi. Kita mulai berhitung mempersiapkan sampai dengan hari raya,” ujar Tomsi saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Tomsi menekankan bahwa inflasi selama periode Ramadan umumnya lebih tinggi dibandingkan saat Lebaran. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya langkah konkret yang disesuaikan dengan situasi terkini agar lonjakan harga dapat dicegah lebih awal.
“Dalam kesempatan pagi hari ini, kami berharap betul untuk ada langkah-langkah yang konkret dengan membaca situasi yang terkini untuk bisa nantinya dilaksanakan,” ujar Tomsi.
Menurutnya, pengendalian inflasi harus dilakukan secara proaktif, khususnya untuk komoditas yang setiap tahun mengalami kenaikan harga. TPID diharapkan mengambil tindakan sebelum harga melonjak agar pengendalian inflasi lebih efektif di tahun-tahun mendatang.