Jakarta – Rumah anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, digeruduk massa pada Sabtu (30/8/2025) sore. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pantauan di lapangan menunjukkan rombongan massa tiba dengan mengendarai sepeda motor. Mereka langsung bergerak memasuki gang permukiman dan berhenti tepat di depan rumah Ahmad Sahroni.
Sesampainya di lokasi, massa berunjuk rasa dengan menyuarakan kekesalan mereka terhadap pernyataan kontroversial Sahroni yang sebelumnya menuai kritik luas publik.
Rumah Tertutup Rapat
Rumah Ahmad Sahroni sendiri tampak tertutup rapat. Pagar hitam tinggi yang mengelilingi kediaman dalam keadaan terkunci. Dari luar, terlihat hanya satu unit mobil yang terparkir di halaman. Seorang pria tampak berjaga di dalam area parkir rumah tersebut.
Massa hanya berorasi singkat selama beberapa menit. Sekitar pukul 15.15 WIB, mereka kemudian meninggalkan lokasi dengan tertib setelah menyampaikan aspirasi mereka.
Kontroversi Pernyataan Sahroni
Nama Ahmad Sahroni tengah menjadi sorotan usai komentarnya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI. Dalam sebuah pernyataan, Sahroni menilai desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal yang keliru dan menyebut mereka yang mendukung wacana itu sebagai “orang tolol.”
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ujar Sahroni dalam kunjungan kerjanya di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Pernyataan tersebut langsung memicu gelombang kritik dari masyarakat dan sejumlah pihak yang menilai Sahroni tidak pantas mengeluarkan ucapan demikian, apalagi sebagai wakil rakyat.
Dicopot dari Jabatan Strategis
Akibat pernyataannya yang kontroversial, Ahmad Sahroni akhirnya dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Saat ini, ia hanya menjabat sebagai anggota komisi biasa.
Kendati demikian, gelombang kritik terhadap dirinya masih terus bergulir, salah satunya dengan aksi massa yang mendatangi rumahnya di Tanjung Priok pada akhir pekan ini.