Beranda NEWS Mengenal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Isi dan Maknanya
NEWS

Mengenal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Isi dan Maknanya

Mengenal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Isi dan Maknanya.
Mengenal 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Isi dan Maknanya.
Bagikan

Jakarta – Dalam beberapa hari terakhir, linimasa media sosial seperti Instagram hingga X (Twitter) diramaikan oleh unggahan mengenai 17+8 Tuntutan Rakyat. Fenomena ini membuat banyak orang penasaran dengan maksud dari istilah tersebut dan apa saja poin-poin yang disampaikan di dalamnya.

Gerakan ini lahir dari gelombang demonstrasi di berbagai daerah Indonesia yang memicu solidaritas luas, tidak hanya di jalanan, tetapi juga di ruang digital. Publik figur, kreator konten, hingga masyarakat umum ikut menyuarakan aspirasi dengan mengunggah 17+8 Tuntutan Rakyat di akun mereka.

Apa Arti 17+8 Tuntutan Rakyat?

Angka 17+8 merujuk pada tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus. Namun lebih dari sekadar simbol, istilah ini berisi rangkuman desakan rakyat terhadap pemerintah yang dibagi menjadi dua:

  • 17 tuntutan jangka pendek dengan tenggat waktu satu minggu.
  • 8 tuntutan jangka panjang dengan batas waktu satu tahun.

Tokoh publik seperti Ryan Adriandhy dan Jerome Polin ikut membagikan gagasan ini. Disebutkan bahwa tuntutan tersebut lahir dari diskusi bersama jutaan suara warganet melalui komentar, polling di media sosial, hingga dukungan lebih dari 200 organisasi masyarakat sipil yang didokumentasikan oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), PSHK, serta petisi publik di Change.org.

Isi 17 Tuntutan Jangka Pendek (7 Hari)

Tuntutan jangka pendek ini berfokus pada enam lembaga dan institusi utama: Presiden, DPR, partai politik, Polri, TNI, serta kementerian bidang ekonomi. Beberapa poin penting di antaranya:

  • Tarik TNI dari tugas pengamanan sipil dan hentikan kriminalisasi demonstran.
  • Bentuk tim investigasi independen atas kasus kekerasan aparat.
  • Hentikan kenaikan gaji dan fasilitas baru bagi DPR, serta buka transparansi anggaran.
  • Beri sanksi tegas pada anggota DPR yang bermasalah.
  • Hentikan tindak kekerasan aparat, bebaskan demonstran yang ditahan, serta proses hukum pelanggar HAM.
  • Pastikan hak buruh, guru, tenaga kesehatan, dan pekerja informal dengan upah layak.
  • Lakukan langkah darurat cegah PHK massal dan buka ruang dialog dengan serikat buruh.

Isi 8 Tuntutan Jangka Panjang (1 Tahun)

Sedangkan untuk jangka waktu satu tahun, 8 tuntutan utama mencakup reformasi kelembagaan hingga kebijakan ekonomi, di antaranya:

  1. Reformasi besar-besaran di DPR, termasuk audit independen dan penolakan eks koruptor.
  2. Transparansi keuangan partai politik dan penguatan fungsi oposisi.
  3. Rencana reformasi perpajakan yang lebih adil dan tidak membebani rakyat.
  4. Pengesahan UU Perampasan Aset Koruptor dan penguatan independensi KPK.
  5. Reformasi kepolisian agar lebih profesional dan humanis.
  6. Penarikan penuh TNI dari proyek sipil serta revisi UU TNI.
  7. Penguatan Komnas HAM dan lembaga pengawas independen.
  8. Evaluasi serius UU Cipta Kerja, kebijakan PSN, serta perlindungan hak masyarakat adat dan lingkungan.

Simbol Warna Pink dan Hijau di Balik Gerakan

Selain isi tuntutan, simbol warna juga ikut menyemarakkan aksi solidaritas ini. Warna pink terinspirasi dari seorang ibu yang ikut berdemo dengan jilbab merah muda, menjadi lambang keberanian. Sementara warna hijau diambil dari identitas ojek online, sebagai penghormatan kepada mendiang Affan Kurniawan—driver ojol yang meninggal saat aksi.

Tak hanya itu, ada pula istilah resistance blue, brave pink, dan hero green yang kerap muncul di unggahan warganet, melambangkan semangat rakyat untuk bersuara.

Dalam psikologi warna, pink kerap dihubungkan dengan ketenangan, kehangatan, dan keberanian, sementara hijau identik dengan kekuatan, pertumbuhan, serta energi positif.

Bagikan
Berita Terkait

Aktivis Konservatif AS Charlie Kirk Tewas Ditembak dalam Acara Publik

Jakarta – Amerika Serikat diguncang kabar mengejutkan setelah aktivis konservatif sekaligus pendiri...

Israel Lancarkan Serangan ke Qatar dengan Sasaran Pemimpin Hamas

Jakarta – Israel kembali memicu ketegangan internasional setelah melancarkan serangan udara yang...

Polda Metro Jaya: Ferry Irwandi Tak Bisa Dilaporkan Siber TNI

Jakarta – Polda Metro Jaya memberikan klarifikasi terkait langkah Satuan Siber TNI...

Sri Mulyani: Saya Pamit, Mohon Hormati Ruang Privasi Kami

Jakarta – Momen haru menyelimuti Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (9/9/2025). Setelah...