Beranda NEWS Presiden Prabowo Restui Tambahan Anggaran Rp100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
NEWS

Presiden Prabowo Restui Tambahan Anggaran Rp100 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

Dana Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis Ditambah (sumber:dok.SekretariatKepresidenan)
Dana Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis Ditambah (sumber:dok.SekretariatKepresidenan)
Bagikan

Presiden Prabowo Subianto telah merestui tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan penambahan ini, total anggaran yang dialokasikan untuk program MBG mencapai Rp171 triliun. Tambahan anggaran tersebut diharapkan dapat cair pada September 2025 untuk mempercepat implementasi program ini.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa penambahan anggaran ini diperlukan karena semakin banyak anak yang ingin menerima manfaat dari program MBG. “Jika percepatan program ini dimulai pada September 2025, maka dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun,” ujar Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (3/3/2025).

Menurut perhitungan BGN, untuk periode September hingga Desember 2025, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp25 triliun per bulan. Jika program dipercepat mulai Oktober 2025, maka total anggaran yang diperlukan adalah Rp75 triliun. Dadan menambahkan, “Untuk tahun 2025, kami sudah memiliki anggaran awal sebesar Rp71 triliun. Namun, dengan tambahan Rp25 triliun per bulan, program ini dapat menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.”

Tambahan anggaran Rp100 triliun akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembelian bahan baku, operasional, dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas mendistribusikan program MBG. “Anggaran ini akan dialokasikan untuk pembelian bahan baku, operasional, serta kemitraan dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Semua sudah dianggarkan dengan baik,” jelas Dadan.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan masalah gizi lainnya yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Dengan tambahan anggaran ini, pemerintah berharap dapat memperluas cakupan program MBG sehingga lebih banyak anak yang dapat merasakan manfaatnya. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan anak.


Bagikan
Berita Terkait

China Stop Terima Pesawat Boeing di Tengah Perang Dagang

Jakarta – Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas. Dalam...

Kenaikan Gaji Petugas Damkar Jakarta: Apresiasi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kabar gembira bagi petugas pemadam kebakaran (damkar)...

Sutradara Palestina Pemenang Oscar Dibebaskan Setelah Ditahan dan Disiksa oleh Tentara Israel

Hamdan Ballal, salah satu sutradara film dokumenter pemenang Oscar No Other Land,...

Kebakaran Hutan Terparah dalam Sejarah Korea Selatan Tewaskan 18 Orang dan Hanguskan Ribuan Hektar

Korea Selatan sedang berduka akibat kebakaran hutan besar yang melanda wilayah selatan...