Jakarta – Upacara pemakaman Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, akan digelar dengan penuh penghormatan di Vatikan pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat. Sejumlah tokoh besar dunia dijadwalkan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin spiritual yang dihormati lintas agama dan bangsa tersebut.
Donald Trump dan Melania Hadiri Pemakaman
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengonfirmasi kehadirannya bersama sang istri, Melania Trump, melalui pernyataan di platform Truth Social.
“Melania dan saya akan pergi ke pemakaman Paus Fransiskus di Roma. Kami berharap dapat hadir di sana!” tulis Trump.
Trump juga menyampaikan kekagumannya terhadap Paus Fransiskus, meskipun hubungan keduanya selama ini dikenal penuh dinamika.
“Ia adalah pria yang sangat baik yang mencintai dunia, dan terutama mereka yang sedang mengalami masa sulit. Dan itu baik bagi saya,” tambahnya.
Jika benar hadir, Trump akan menjadi presiden AS pertama yang sedang menjabat yang menghadiri pemakaman paus sejak George W. Bush di tahun 2005 untuk Paus Yohanes Paulus II.
Pangeran William Wakili Kerajaan Inggris
Dari Inggris, Pangeran William disebut-sebut akan hadir mewakili Keluarga Kerajaan, meski belum ada konfirmasi resmi hingga saat ini. Sebelumnya, Pangeran Charles (sekarang Raja Charles III) menghadiri pemakaman Paus Yohanes Paulus II.
Raja Charles sendiri telah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.
“Kami sangat sedih atas kabar duka ini. Namun hati kami sedikit terhibur mengetahui beliau sempat menyampaikan pesan Paskah kepada Gereja dan dunia yang telah beliau layani dengan penuh dedikasi,” ujar Charles.
Para Pemimpin Dunia Siap Hadir
Selain tokoh-tokoh di atas, beberapa pemimpin dunia yang dipastikan atau dirumorkan akan hadir antara lain:
- Presiden Prancis Emmanuel Macron
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
- Presiden Argentina Javier Milei
- Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Kehadiran mereka menandakan besarnya pengaruh Paus Fransiskus dalam membangun dialog lintas negara dan agama selama masa pontifikatnya.
Prosesi Pemakaman Dimulai dari Lapangan Santo Petrus
Menurut rilis resmi Vatikan, prosesi pemakaman akan dimulai di Lapangan Santo Petrus, pusat spiritual umat Katolik dunia. Setelah upacara dihadiri umat dan para pemimpin dunia, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke dalam Basilika Santo Petrus.
Kemudian, prosesi akan dilanjutkan ke Basilika Santa Maria Maggiore, tempat yang memiliki makna khusus bagi Paus Fransiskus. Basilika tersebut kerap dikunjunginya sebelum dan sesudah perjalanan apostolik ke luar negeri.
Upacara pemakaman ini diperkirakan akan menjadi salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah Vatikan abad ini, menandai akhir era kepemimpinan seorang Paus yang dikenal karena kesederhanaan, kepedulian terhadap kaum miskin, serta seruannya yang kuat akan perdamaian dunia.