Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional! Tim Nakoela, yang terdiri dari delapan mahasiswa Fakultas Teknik UI, sukses meraih Juara 1 dalam kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell di ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and Middle East 2025. Kompetisi ini berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar, pada 8–12 Februari 2025.
Rekor Baru Asia: 528 km/m³
Tim Nakoela UI tidak hanya meraih posisi puncak, tetapi juga mencatatkan rekor baru di Asia dengan efisiensi bahan bakar 528 km/m³. Prestasi ini menandakan keunggulan inovasi anak bangsa dalam menciptakan kendaraan hemat energi berbasis hidrogen.
Haidar Satrio Wibowo, mahasiswa Teknik Elektro 2022 sekaligus Manager Tim Nakoela, mengungkapkan bahwa kemenangan ini bukan hanya tentang juara, tetapi juga tentang membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia. “Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas mahasiswa Indonesia tidak kalah dengan negara lain,” ujarnya.
Inovasi Mobil Hidrogen ‘Keris Hydro I’
Dalam kompetisi ini, Tim Nakoela menghadirkan inovasi mobil berbahan bakar hidrogen yang diberi nama Keris Hydro I. Desain mobil ini terinspirasi dari bentuk teardrop atau streamline, yang dikenal memiliki koefisien drag rendah untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika. “Konsep ini kami pilih agar mobil bisa mencapai efisiensi energi maksimal,” kata Muhammad Daffa Wibisono, mahasiswa Teknik Elektro 2023, yang terlibat dalam pengembangan desain aerodinamis mobil.
Daftar Anggota Tim Nakoela
Tim Nakoela terdiri dari mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Elektro UI, di antaranya:
- Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo (Teknik Mesin 2022)
- Haidar Satrio Wibowo (Teknik Elektro 2022)
- Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh (Teknik Mesin 2022)
- Timothy Jonathan Sirait (Teknik Mesin 2022)
- Rafi Evansyah Adhi Satria (Teknik Mesin 2023)
- Orlean Timothy Sihombing (Teknik Mesin 2023)
- Muhammad Rafa Rizkia (Teknik Mesin 2023)
- Muhammad Daffa Wibisono (Teknik Elektro 2023)
Tim Arjuna UI Juga Raih Prestasi
Selain Tim Nakoela, Tim Arjuna yang juga berasal dari UI berhasil meraih posisi ke-4 dalam kategori Urban Battery Electric dengan catatan efisiensi 159 km/kWh. Mereka menampilkan kendaraan Kalabia EV III, yang memiliki desain aerodinamis terinspirasi dari filosofi burung elang.
Dukungan dari Universitas Indonesia
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian gemilang mahasiswa UI di ajang Shell Eco-Marathon. “Prestasi yang diraih oleh Tim SMV UI membuktikan bahwa mahasiswa UI tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga dalam inovasi dan pengembangan teknologi,” ujarnya.
Masa Depan Kendaraan Ramah Lingkungan
Keberhasilan Tim Nakoela dan Tim Arjuna UI menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi kendaraan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya tantangan terkait perubahan iklim dan kebutuhan energi berkelanjutan, inovasi seperti ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan mobil hemat energi di masa depan.
Selamat untuk Tim Nakoela dan Tim Arjuna UI atas prestasi luar biasa ini! Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.