Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih berada dalam jalur yang positif. Ia menyampaikan bahwa penurunan angka pengangguran menjadi indikator nyata bahwa ekonomi nasional tidak sedang mengalami krisis.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Minggu, 20 Juli 2025. Ia menyayangkan adanya pihak-pihak yang berusaha menggambarkan situasi ekonomi Indonesia secara pesimistis.
“Ada yang mencoba menggiring opini bahwa Indonesia sedang sulit, ekonomi kita gagal. Ini upaya untuk melemahkan semangat bangsa. Padahal itu tidak benar,” kata Prabowo. “Kepala BPS sudah melaporkan langsung ke saya bahwa angka pengangguran menurun, kemiskinan absolut juga menurun,” lanjutnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,76 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 4,82 persen.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya menjaga optimisme dan tidak mudah terpengaruh narasi negatif yang tidak berdasar. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bersama.