Banyak orang mencari waktu terbaik untuk berolahraga demi kesehatan dan kebugaran. Ada yang memilih berolahraga di pagi hari, sementara yang lain merasa lebih nyaman melakukannya di malam hari. Namun, manakah yang lebih bermanfaat bagi tubuh? Menurut CBS News, para ahli menyatakan bahwa baik olahraga pagi maupun malam memiliki manfaat masing-masing. Yang terpenting adalah tetap konsisten dalam berolahraga, daripada tidak melakukannya sama sekali.
“Jika lebih nyaman untuk pergi ke gym di pagi hari, lakukanlah. Jika hanya bisa berolahraga di sore atau malam hari, itu juga tidak masalah,” ujar Dr. Sue Decotiis, dokter spesialis penurunan berat badan, kepada CBS News.
Mauro Maietta, manajer kebugaran distrik Crunch Fitness di New York, juga menekankan bahwa setiap orang memiliki pertimbangan berbeda dalam memilih waktu olahraga yang tepat. Berdasarkan penelitian tahun 2002, terdapat perbedaan efek olahraga pagi dan malam terhadap tubuh. Penelitian ini menemukan bahwa:
- Pada perempuan, olahraga pagi lebih efektif dalam menurunkan lemak dan tekanan darah dibandingkan olahraga sore atau malam.
- Pada laki-laki, olahraga malam justru lebih efektif dalam membakar lemak dan menurunkan tekanan darah dibandingkan olahraga pagi.
Namun, inti dari penelitian ini tetaplah konsistensi. “Pada akhirnya, waktu terbaik untuk berolahraga tergantung pada jadwal individu, preferensi, dan bagaimana tubuh merespons,” kata Maietta.
Kelebihan Olahraga Pagi
Maietta menjelaskan bahwa olahraga pagi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Meningkatkan metabolisme tubuh sejak awal hari.
- Memberikan energi lebih untuk beraktivitas.
- Membantu membangun rutinitas yang lebih konsisten.
Kelebihan Olahraga Malam
Sementara itu, olahraga sore atau malam juga memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal mental dan emosional. Misalnya, bisa menjadi pelepas stres setelah hari yang melelahkan dan meningkatkan kekuatan otot lebih baik dibandingkan olahraga pagi.
Namun, Maietta mengingatkan agar melakukan peregangan setelah olahraga malam untuk menghindari gangguan tidur. “Pastikan menyisihkan waktu 15 hingga 20 menit untuk pendinginan yang cukup agar detak jantung kembali mendekati tingkat istirahat,” sarannya.
Jadi, baik olahraga pagi maupun malam memiliki manfaatnya masing-masing. Yang terpenting adalah menemukan waktu yang sesuai dengan jadwal dan preferensi pribadi, serta tetap konsisten dalam melakukannya.