Jakarta – Tren baru skincare berbahan lemak sapi atau beef tallow tengah viral di TikTok. Banyak pengguna mengklaim bahan ini bisa bikin kulit glowing, lembap, bahkan jadi solusi untuk kulit sensitif. Tapi, benarkah skincare dari lemak sapi aman dan efektif?
Apa Itu Beef Tallow?
Dilansir dari Vogue Arabia, beef tallow adalah lemak padat yang diekstrak dari jaringan sekitar ginjal dan pinggang sapi. Lemak ini dikenal kaya akan vitamin A, D, E, K serta asam lemak jenuh seperti palmitic acid dan oleic acid—komponen yang disebut-sebut menyerupai sebum alami kulit manusia.
Karena struktur lemaknya mirip dengan minyak alami kulit, beef tallow dianggap mampu:
- Memperkuat skin barrier
- Mengunci kelembapan
- Mempercepat proses regenerasi kulit
Efektifkah untuk Kulit Kering dan Sensitif?
Menurut dr. Madhuri Agarwal, pendiri YAVANA Aesthetics, beef tallow bisa membantu hidrasi kulit mendalam, terutama bagi pemilik kulit sangat kering, eksim, atau psoriasis.
Senada dengan itu, dr. Simon Ourian—dokter kulit langganan selebriti Hollywood—mengatakan bahwa meski merupakan bahan kuno, teknologi modern bisa mengolahnya jadi lebih aman dan bermanfaat.
Namun, ia mengingatkan bahwa “Beef tallow sangat occlusive, artinya bisa menyumbat pori-pori. Ini berisiko memicu jerawat atau iritasi, terutama bagi kulit berminyak dan acne-prone.”
Apakah Aman untuk Semua Jenis Kulit?
🔴 Tidak selalu. Meski alami, beef tallow bukan tanpa risiko:
- Tidak cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat
- Rentan kontaminasi bakteri jika proses pengolahannya tidak higienis
- Belum ada studi ilmiah kuat yang membuktikan manfaatnya secara medis
Perlu Waspada & Bijak Sebelum Coba
Meskipun tren ini tampak menjanjikan dan alami, penggunaan skincare dari lemak sapi belum terbukti secara ilmiah sebagai solusi utama untuk masalah kulit.
Jika ingin mencoba, pastikan produknya berasal dari produsen terpercaya, sudah melalui proses sterilisasi, dan cocok dengan jenis kulit Anda. Konsultasikan dengan dokter kulit jika ragu.