Beranda HEALTH Nyeri Punggung atau Batu Ginjal? Ini 4 Tanda Penting yang Membedakannya
HEALTH

Nyeri Punggung atau Batu Ginjal? Ini 4 Tanda Penting yang Membedakannya

Nyeri Punggung atau Batu Ginjal? Ini 4 Tanda Penting yang Membedakannya.
Nyeri Punggung atau Batu Ginjal? Ini 4 Tanda Penting yang Membedakannya.
Bagikan

Jakarta – Membedakan nyeri akibat batu ginjal dan sakit punggung biasa sangatlah krusial agar kita tidak salah langkah dalam penanganannya. Banyak orang kerap mengira nyeri di punggung bawah hanyalah akibat kelelahan atau postur tubuh yang buruk, padahal bisa saja itu merupakan gejala batu ginjal yang membutuhkan perawatan medis segera.

Meski sama-sama terasa di bagian punggung, kedua jenis nyeri ini memiliki ciri yang jauh berbeda, mulai dari seberapa sakitnya, ke mana nyeri menyebar, hingga gejala lain yang menyertainya seperti mual, demam, atau keluhan saat buang air kecil.

Memahami perbedaannya bisa membantu Anda menentukan apakah cukup beristirahat atau perlu segera ke dokter. Berikut ini empat poin utama yang membedakan nyeri punggung biasa dan batu ginjal, seperti dilansir dari Times of India, Minggu (13/7/2025).

1. Karakter dan Kekuatan Rasa Sakit

Batu ginjal menimbulkan nyeri yang datang tiba-tiba, sangat tajam, dan menusuk. Banyak pasien menggambarkannya seperti ditusuk atau diremas dari dalam. Tak jarang, rasa sakit yang intens ini disertai mual dan muntah.

Sebaliknya, sakit punggung akibat otot atau postur biasanya terasa tumpul dan stabil. Rasa sakitnya bisa bertambah jika tubuh digerakkan, seperti saat membungkuk atau duduk terlalu lama.

2. Lokasi dan Penyebaran Nyeri

Nyeri akibat batu ginjal biasanya bermula dari sisi bawah tulang rusuk dan bisa menjalar ke perut bawah hingga ke selangkangan, mengikuti jalur saluran kemih.

Sedangkan nyeri otot punggung lebih terlokalisasi, biasanya terasa di satu titik dan tidak menjalar ke bagian tubuh lain.

3. Adanya Gejala Penyerta

Batu ginjal seringkali disertai keluhan tambahan seperti darah dalam urine, urine berwarna keruh, sensasi terbakar saat buang air kecil, bahkan demam dan menggigil jika terjadi infeksi.

Nyeri punggung biasanya tidak disertai gejala tersebut, tetapi bisa menimbulkan rasa kaku dan keterbatasan gerakan.

4. Pengaruh Posisi Tubuh

Sakit punggung umumnya membaik dengan istirahat, perubahan posisi, atau terapi seperti kompres hangat dan pijatan.

Berbeda dengan batu ginjal, nyeri tetap terasa intens meski sudah berbaring atau duduk. Penderita justru cenderung merasa tidak tenang, sering berpindah posisi, bahkan mondar-mandir karena sulit menemukan posisi yang meredakan sakit.

Bagikan
Berita Terkait

Waspada! 5 Camilan Favorit Anak Ini Diam-Diam Bisa Bahayakan Jantung

Jakarta – Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia....

Viral Skincare dari Lemak Sapi, Apakah Aman? Ini Penjelasannya

Jakarta – Tren baru skincare berbahan lemak sapi atau beef tallow tengah...

Ingin Awet Muda? Coba Konsumsi 8 Makanan Kaya Kolagen Ini

Jakarta – Siapa yang tidak ingin tetap awet muda? Salah satu kunci...

Masihkah Efektif Vaksin HPV Diberikan di Usia 20 Tahun ke Atas? Ini Penjelasannya

Jakarta – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan perluasan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus)...